Waktu Sholat Mekkah

Waktu Sholat Mekkah

,
Diberdayakan oleh Blogger.


Meresahkan..! Prilaku Menyimpang Laki Laki Suka Pamer Alat kelamin di Tempat Umum (Eksibisionisme) di Way Jepara.

Lampung Timur / queennews.co — Roni warga  dusun 2 Desa Sumberejo, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur diduga suka pamer alat kel...

Cari Blog Ini

Bradley Glover

Bradley Glover

Economics Teacher

James Andy

James Andy

Math Teacher

Londynn Vargas

Londynn Vargas

Language Teacher

Kontributor

Kathy Matthews

Kathy Matthews

History Teacher

Robert O'Neill

Robert O'Neill

Physical Education Teacher

Iklan

iklan

BSKDN Kemendagri Bersama Kemenkeu dan Bappenas Matangkan Program SKALA untuk Percepatan Pembangunan Daerah

Administrator
Kamis, 08 Agustus 2024, 10.04.00 WIB Last Updated 2024-08-10T22:34:37Z

QN.co, KEMENDAGRI, Jakarta - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mematangkan program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) guna percepatan pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memberi tanggapan dalam kegiatan Rapat Pertemuan Komite Teknis Program SKALA Tahun 2024-2025 di Aula Frans Seda Kantor DJPPR Kemenkeu, Jakarta, Rabu (7/8/2024).


"Kami sangat mengapresiasi terkait perluasan program SKALA ini. Melalui program ini kami sangat berharap layanan dasar di daerah dapat menjadi lebih cepat," ungkap Yusharto.

Lebih lanjut dia menjelaskan, program SKALA pada dasarnya bertujuan mendukung pengurangan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia melalui peningkatan ketersediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal. Tidak hanya itu, SKALA juga memiliki peran mendukung pemerintah daerah (Pemda) memperkuat perencanaan berbasis bukti demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

"Kami membutuhkan SKALA untuk mendukung percepatan layanan dasar di daerah. Kami yakin kolaborasi yang kuat dapat menjadi kunci keberhasilan program ini," terangnya.

Dalam penerapan program SKALA tersebut, BSKDN diberi kepercayaan untuk mengawal dua fokus pembahasan mengenai penguatan perencanaan daerah guna penerapan dan pemenuhan layanan dasar yang inklusif. Sementara fokus lainnya mengenai penguatan komite pimpinan daerah dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan kualitas belanja daerah.

Di lain sisi, Yusharto juga mengatakan, melalui program SKALA pihaknya berharap dapat melakukan kerja sama proses adopsi inovasi dengan strategi replikasi inovasi yang ada di BSKDN kepada daerah yang menjadi lokasi kerja SKALA. Harapan lainnya dari kerja sama program SKALA yakni adanya peningkatan kapasitas aparatur BSKDN maupun Pemda yang melaksanakan fungsi riset dan pemanfaatan inovasi.

"Kami harap melalui program SKALA, seperti yang sudah disebutkan di sini untuk mencatat kapasitas dari para pejabat fungsional analis kebijakan untuk bisa menghasilkan berbagai informasi yang ada," pungkasnya.

Red/


Iklan

iklan